Kamis, 02 Desember 2010

belajar dari (teori) mestakung

Dalam buku yang ditulis oleh Prof. Yohanes Surya, PhD pada saat itu saya berkesempatan untuk berdialog dalam beda buku di IPB 2006. Berbicara soal fenomena alam, kejadian demi kejadian membuka ruang berpikir kita. Bahwa penciptaan ini tidaklah sia-sia. Dan satu hipotesis yang oleh Prof. Yohannes surya kembangkan adalah berasal dari fenomena kejadian sehari-hari yang kemudian dikenal dengan Mestakung.

Apa itu mensatakung? Rupanya sang profesor menyebutnya sebagai akronim dari Semesta Medukung. Seperti laiknya partikel dalam materi di jagad raya ini. Saat kondisi kritis akan menjadikan alam (lingkungan disekitar ikut kritis) dan membatu partikel tersebut untuk menjadi stabil. Satu cerita sederhana adalah Gunawan  tiba-tiba dikejar Anjing, dengan penuh keringat gunawan berlari sekencang mungkin. Dalam kondisi kritis, seluruh sel dalam tubuh bekerja lebih ekstra.  dan anehnya dalam kondisi tersebut Gunawan dapat melompati pagar setinggi satu setengah meter. Hal yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

Salah satu kisah menarik lainnya dari fenomena ini adalah saat Muhammad Ali (saat itu bernama Cassius Clay) dijadwalkan akan bertanding dengan Juara Dunia. Lalua apa yang dilakukannya, ia berlari setiap sore mengetuk ketuk pintu  rumah tetangganya dan berkata “esok aku akan menjadi Juara Dunia!” sebagian besar tetangga menganggapnya sinting atau gila. Namun yang sesungguhnya dilakukan Ali adalah menciptakan kondisi kritis pada dirinya dan lingkungannya.  Ali berlatih keras bahkan sangat keras Sehigga jika hal yang dilakukannya tidak tercapai orang akan benar-benar mencapnya Omdo (omong doang) dan gila. Saat pertandingan baru berlangsung ronde tujuh. Sang Juara Dunia tersebut menyerah karena merasa kesakitan dibahu kanannya, akibat cedera saat latihan.

Lalu apa yang menarik dari Mestakung? Tahukah bahwa kita. Dalam beberapa keadaan kritis membuat semua sel, hormon bereaksi lebih ekstra untuk bekerja dan menciptakan energi yang luar biasa. Begitulah paparan lanjut dari prof. Yohanes Surya.  Sesungguhnya dengan mengetahui Mestakung tersebut setiap kita dapat menjadi pribadi yang luar biasa. Dalam novel Negeri 5 Menera terdapat hal yang membantu dalam motivasi kita. Sesungguhnya orang sukses tersebut tidaklah berbeda dari yang lain. Sedikit saja berbuat lebih dari yang lain. Seorang perenang dapat menjadi juara dalam suatu kompetisi renang. Karena ia melakukan sedikit saja lebih cepat dari lainnya. Sekali lagi sedikit saja seorang pembalap formula satu menjadi pemenang dalam arena sirkuit hanya terpaut sepersekian detik dari pembalap lainnya. Hanya sedikit saja lebih baik, lebih cepat, lebih tepat dari lainnya. Hal inilah yang dimaksud dengan going for extra mile! Dan hasil yang didapat sungguh luar biasa!

 Terinspirasi dari buku mestakung ;strategi sukses tim olimpiade fisika Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung ke ariawiyana.co.cc