Selasa, 20 Desember 2011

tentang aria

Febby Ariawiyana, akrab disapa Aria sejak di bangku kuliah di kampus IPB.  Lelaki kelahiran Jakarta, Februari 23 tahun saat ini bekerja di kemenristek sebagai “tenaga bantu” dalam upaya mensukseskan program Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang menjadi bagian dalam MP3EI (Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia) 2011-2025.

Sejak diterima sebagai mahasiswa IPB tahun 2006 melalui jalur SPMB. Ia hijrah dari rumahnya di Tangerang ke Bogor. Meskipun jarak Tangerang-Bogor tidak terlalu jauh, hanya dua jam saja.  Ia sibukkan diri dengan bergabung dalam organisasi kemahasiswaan. Tercatat ia aktif sebagai dewan perwakilan mahasiswa (senat) di awal semester di IPB.  Kemudian bergabung di Himpunan profesi kemahasiswaan Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Menjadi asisten lab pernah dijalaninya pada tahun 2008 dan 2010. Masing-masing bidang ‘Pengantar Bahan Agroindustri’ dan ‘Teknologi minyak, lemak, dan oleokimia’. ia juga tercatat sebagai peserta beasiswa Program Pembinan SDM Strategis (PPSDMS) Nurul-Fikri (2008-2010). Program tersebut membuatnya berkeinginan kuat untuk menjadi salah satu pemimpin di masa mendatang untuk Indonesia lebih baik dan bermartabat. 

Menamatkan pendidikan SMA tahun 2006 di SMAN 1 Serpong. Kini berganti menjadi SMAN 2 Kota  Tangerang Selatan. Perjalanan untuk menempuh sekolah SMA dilaluinya dengan menggunakan moda kereta api setiap hari, setengah enam. Kereta api ini menjadi satu-satunya moda yang mengantarkan ratusan karyawan dan pedagang bersesakan setiap harinya. Jika hari itu kereta terlambat atau dibatalkan. Hampir dapat dipastikan puluhan orang terpaksa kembali kerumah. 

Keluarga adalah bagian penting dari pria yang menyukai kuliner Indonesia apa saja, terutama dari olahan tempe dan sambal kacang ini. Anak pertama dari pasangan Suryana-Widiasih, memiliki tiga orang adik yang masing-masing bersekolahh di SMK kelas 3, SD kelas 6, dan SD kelas 2. Berkeinginan besar untuk mengangkat perekonomian keluarga, salah satunya mendorong adik-adiknya untuk turut juga berprestasi. 

Pengalaman menakjubkan yang pernah di laluinya adalah selama masa training dan internship dari kementrian riset dan teknologi (Kemenristek-RI) di Jerman selama dua bulan. Timbunan Mapple yang menguning, merontok di jalan-jalan di awal oktober. Hingga barisan berjejar pepohon tanpa dedaun di akhir november menjadi saksi elok keindahan Eropa di jalan-jalan yang ia susuri. 

Aria dapat dijumpai di laman weblognya di ariasky-32.blogspot.com atau dapat juga surel melalui cyberfre@gmail.com hobi baru yang membuat ia keranjingan kini adalah twitter. Ikutan bercericit di @aria_sky. (ar)