Jumat, 27 Agustus 2010

Abundance Mentality

Kemarin siang, seorang kawan menanyakan suatu alamat tertentu melalui pesan singkat.
Lalu sambil bercanda kujawab
"gak mau jawab. Emang buat apa?"
beberapa saat kemudian masuk balasan
"ayolah kak.. bantu saya mana abundance mentality-nya?"

deg. maksudny apa niy?
Tidak usah berpikir lama, karena saya tahu maksudnya.
hanya saja istilah ini belum terlalu familiar. Kecuali mereka yang akrab dengan buku-buku manajemen pengembangan diri besutan Steven Covey

yup, dalam salah satu karya monumental nya 7th Habit of  Highly Effective People terdapat uraian term tersebut.

langsung aja. diambil dari wikipedia. terjemahan bebasnya seperti berikut ini
Ambundance Mentality
Covey coined the term abundance mentality or abundance mindset, a business concept in which a person believes there are enough resources and success to share with others, when looking at optimistic people. It is commonly contrasted with the scarcity mindset, which is founded on the idea that, given a finite amount of resources, a person must hoard their belongings and protect them from others. Individuals with an abundance mentality are supposed to be able to celebrate the success of others rather than be threatened by it.[2]
A number of books appearing in business press since then have discussed the idea.[3] The abundance mentality is believed to arrive from having a high self worth and security, and leads to the sharing of profits, recognition and responsibility.[4] Organizations may also apply an abundance mentality while doing business.[5]

udah ngetri belum dengan quotes diatas??
lanjut dengan ilustrasi sms dari seorang kawan kemarin siang tersebut. Maksud yang diingkan adalah.

"ayolah kak, jangan pelit2 ngasih informasi. karena ilmu itu luas, dan gak ada habisnya"

kira-kira begitu sahabat. Istilah Abundance Mentality adalah "Mental yang berkelimpahan" tidak ada orang yang jadi bodoh karena menularkan ilmu ke orang lain. Beda dengan harta yang jumlah-nya semakin berkurang ketika dikeluarkan (tapi beda juga dengan sedekah, insya Allah akan ada bahasan selanjutnya,doakan saja secepatnya "sedekah dahsyat!")

saya kira pemaparan Covey tidak jauh berbeda dengan konsep Rasululullah saw dalam sabdanya untuk senantiasa mengamalkan ilmu yang kita dapat walaupun sedikit (satu ayat). Sehingga mental positif tersebut jika diterapkan dalam manajemen organisasi. Maka yang terbentuk adalah mental anggota untuk meraih sukses bersama dengan senantiasa berkolaborasi membentuk sikap optimis-proaktif-sinergi (seperti dalam uraian ke 7 kebiasaan tersebut) dengan sumberdaya yang dimiliki meskipun kecil sekalipun.

Abundance Mentality adalah tidak  mengatakan
" aku telah berlelah-lelah dengan apa yang telah kucapai (kudapatkan) ini
seenaknya saja aku akan membagi itu dengan mudah kepadamu"

tetapi sebaliknya
" baiklah...teman/saudaraku ini adalah hasil terbaik yang telah kulakukan,
jika engakau membutuhkan bantuan, jangan segan untuk menghubungiku"

demikian. smoga bermanfaat!


jarang2 gw ngomong bener niy. haha

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung ke ariawiyana.co.cc