Rabu, 13 Oktober 2010

14 Miliyar bungkus

dalam dua hari ini berita di telivisi maupun koran nasional ramai menuliskan tentang penarikan Indomie (Pt. Indofood CBP sukses makmur, tbk) yang dilakukan oleh badan / kementrian kesehatan dan Makanan Taiwan. dalam Republika yang barusan saya baca ada satu pernyataan menarik dari atase perdagangan Negeri kita.  Jika kasus ini bukan lagi soal murni kesehatan tetapi mungkin sudah masuk ranag politik dagang. Apapun itu, menurut saya inilah dimamika pasar.

tapi Inti postingan kali ini  gak ada hubungan dengan kasus itu. cuma ada fakta menarik dalam tulisan di Republika terebut bahwa agka konsumsi pertahun masyarakat Indonesia akan Mie Instan mencapai 14 miliyar bungkus. kalo ditulis pake angka jadinya.  

14,000,000,000 (lihat angka nolnya tuh, ada sembilan digit).

kalo dibagi dalam satu tahun 365 hari saja alhasil 3,8 juta bungkus. Angka konsumsi mie Instan dari total populasi msyarakat negeri ini. Atau jika dibagi rata-rata per individu adalah 0.019 artinya dalam 1000 orang, 19 orannya mengkonsumsi mie instan untuk sarapan atau sekedar camilan seusai bekerja/sekolah. tapi bisa jadi dari 19 orang tersebut ada yang mengkonsumsi lebih dari satu perhari nya.  Bila ditelusuri lebih lanjut sipakah yang masuk dalam daftar jenis pekerjaan yang selalu menkonsumsi mie Instan (asumsi saya) adalah para Mahasiswa/i rantau (yang makan tak teratur :), pengungsi/korban musibah, sopir angkot yang nget tem sambil nyerup kopi dan rokok di warkop juga gak lepas dari mie Instan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung ke ariawiyana.co.cc