Senin, 20 September 2010

Menjaga Rahasia

Dahulu saat masih cupu-cupunya pake celana merah dan kemeja putih yang perlahan jadi ladur. alias masa sekolah dasar. saat itu lagi nge-trend di kalangan putri-putrinya memiliki buku seukuran setengah A4 dengan lembaran kertas warna-warni dengan gambar yang lucu-lucu. Mereka menyebutnya Diary,  berisi catatan  harian, apa ajaa.

"eh, jangan coba buku diary ku yah, awas lo!"
"emang kenapa ga boleh?"
"biariiin. week. rahasia gue dong"

jadi yang menarik, diary itu dilengkapi dengan gembok berkunci. jadi kalo buku itu gak dibawa sang empunya atau ditinggalkan disuatu tempat, gak sembarang orang bisa buka atau tau isi didalamannya. pernah juga nanya ke salah satu teman yang punya diary. emang apa aja yang ditulis disana?

"terserah gue dong. apaa aja. yang penting hati gw legaa. bisa soal cowo yang keren banget di kantin tadi, salah pake seragam pas ke sekolah, banyaak deh"

waktu berjalan, dan gw juga dah gak pake seragam merah-putih itu lagi. Sekarang eranya facebook, twitter, myspace, blogspot, wordpress etc. dimana semua orang bisa nulis apa aja yang lagi kepikiran. apa ajaa. Tentang ibu yang bangga dengan si anak. tentang mahasiswa yang sedang dikejar deadline. Tentang si cowok yang naksir si cewek. semuanya di tulis di status di wall mereka dan di komentar in. Tapi dengan begitu, malah lebih legaa. Ini bukan zamannya diary dengan gembok kecil itu. Feel free with Ur Expression guys!

Tapi bagiku esensi utama dari diary gembok adalah : Menjaga rahasia. (gw kasih bold, underline, italic. biar nampol, hehe) kalo si putri kecil waktu punya diary untuk dirinya sendiri. mungkin saja si putri yang sudah besar punya diary untuk menjadi pelajaran hikmah bagi sahabat yang lain dengan menuliskannya di atas lembaran blog, facebook ,twitter.Boleh-boleh saja kenapa tidak! Meskipun datas jejaring sosial. menuliskan apa saja yang membuat hati legaa. Tetap saja 'gembok' itu harus ada. Gak mau kan, hal-hal privacy lo diketahui orang dengan mudahnya. Itu sama saja membuka 'pakaian' mu satu persatu. Dan akhirnya, kau akan tertelanjangi oleh waktu.

bicara soal pakaian, aku ingat ayat berikut :

"....Isteri-isterimu pakaian bagimu dan kamupun pakaian bagi mereka.." (QS. Al-baqarah :187)

Fungsi pakaian adalah melindungi dari dingin dan terik panas, memperindah penampilan, wibawa, identitas, dan pembeda (cirikhas) tapi yang lebih penting adalah menutup aurat. (aurat: hal-hal yang tidak boleh diketahui/dilihat orang lain).

maka, suatu saat nanti aku akan beristri (amiin, insya Allah). Rahasiaku adalah rahasianya dan rahasianya adalah rahasiaku juga. Masing-masing saling menjaga, memperindah, dan melindungi. seperti fungsi pakaian tadi.Sehingga kukatakan padamu, saat ini (karena aku masih single..hehe). Maaf, Rahasiaku adalah milikku. biarlah Aku dan Allah yang Maha Mengetahui yang menggenggam rapat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

terimakasih sudah berkunjung ke ariawiyana.co.cc